Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik ransum yang disuplementasi kulit buah kopi yang telah difermentasi oleh jamur Pleurotus ostreatus pada ternak kambing yang menderita kecacingan gastrointestinal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan; P0 =Ternak mendapat ransum basal tanpa suplemen kulit buah kopi yang telah difermentasi P.ostreatus dan tidak disuntik obat cacing sintesis, P1=Ternak mendapat ransum basal dan disuntik obat cacing sintetis, P2= Ternak mendapat ransum basal dan kulit buah kopi yang telah difermentasi tanpa disuntik obat cacing. Hasil penelitian Berdasarkan analisis keragaman bahwa perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05%) terhadap konsumsi bahan kering. Semua data yang diperoleh dari penelitian dianalisis keragamannya dengan analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05%) terhadap konsumsi ransum yaitu dengan P0 0,53 (kg/ekor/hari), P1 0,56 (kg/ekor/hari) dan P3 0,54 (kg/ekor/hari), pada kecernaan bahan kering. ransum yaitu dengan P0 80,88%, P1 82,35%  dan P2 80,33%, pada konsumsi bahan organik yaitu P0 0,33 (kg/ekor/hari), P1 0,36 (kg/ekor/hari) dan 0,33 (kg/ekor/hari) dan terhadap kecernaan bahan organik ransum yaitu dengan P0 85,67%, P1 85,35% dan P2 85,98%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa solid subtrate pleurotus ostreatus berbasis kulit buah kopi memberikan pengaruh tidak nyata terhadap konsumsi  BK , konsumsi BO, Kecernaan BK dan bahan BO pada ternak kambing kacang yang mengalami kecacingan gastrointestinal.

 Kata Kunci: Pleurotus ostreatus, Kulit buah kopi, Kambing Kacang, Kecacingan, Gastrointestinal.

Article Details

How to Cite
Aritonang, F. M., Badarina, I., & Sulistyowati, E. (2016). Pengaruh Penggunaan Solid Substrate Pleurotus ostreatus Berbasis Kulit Buah Kopi terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Ternak Kambing Kacang yang Menderita Kecacingan Gastrointestinal. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 11(2), 108–117. https://doi.org/10.31186/jspi.id.11.2.108-117

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>