Article Sidebar

Submitted
April 27, 2022
Accepted
July 4, 2023
Published
July 7, 2023
Download
pdf
Statistic
Read Counter : 231 Download : 177

Main Article Content

Abstract

 

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kreatif anak di kelompok B Taman Kanak-Kanak Se-Kecamatan Sindang Kelingi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif jenis survey. Populasi penelitian berjumlah 137 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling diperoleh sampel sebanyak 36 anak. Alat untuk mengumpulkan data menggunakan tes yaitu Torrance Test of Creative Thingking Figural Form B (Circle Test). Analisis data menggunakan metode Statistik Standard Score (Z-Score), T-Score, Mean, dan Standar Deviasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kemampuan berpikir kreatif anak di kelompok B berada pada kategori sangat kreatif. Tingkat kemampuan berpikir kreatif anak di kelompok B pada aspek kelancaran berada pada kategori sangat kreatif. Tingkat kemampuan berpikir kreatif anak di kelompok B pada aspek keluwesan berada pada kategori sangat kreatif. Tingkat kemampuan berpikir kreatif anak di kelompok B berada pada kategori sangat kreatif. Tingkat kemampuan berpikir kreatif anak di kelompok B pada aspek elaborasi berada pada kategori sangat kreatif.

Article Details

License

Copyright (c) 2023 LUKI SUPIANTI SUPIANTI, DELREFI DELREFI DELREFI, Zahratul Zahratul Qalbi

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
    1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
    2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
    3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Author Biographies

LUKI SUPIANTI, Universitas Bengkulu

Luki Supianti, S. Pd

DELREFI DELREFI, Universitas Bengkulu

Drs. Delrefi D, M. Pd

Zahratul Qalbi, Universitas Bengkulu

Zahratul Qalbi, S. Pd., M. Pd.
How to Cite
SUPIANTI, L., DELREFI, D., & Qalbi, Z. (2023). Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Anak Di Kelompok B Taman Kanak-kanak Se-kecamatan Sindang Kelingi. Jurnal PENA PAUD, 4(1). https://doi.org/10.33369/penapaud.v4i1.21465
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Amelia, Z., & Razahra. (2020). Proses berpikir kreatif anak usia 5-6 tahun dalam kegiatan outbound. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Din, 4, 33.
  2. Amtiningsih, S., Dwiastuti, S., & Sari, D. P. (2016). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif melalui Penerapan Guided Inquiry dipadu Brainstorming pada Materi Pencemaran Air Improving Creative Thinking Ability through Guided Inquiry Combined Brainstorming Application in Material of Water Pollution. 13(1), 868–872.
  3. Anggraeni, D. (2021). Redesain Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Bercerita. 4(1), 26–37.
  4. Appulembang, Y. A. (2017). Norma Kreativitas Menggunakan Torrance Test Of Creativity Thinking Untuk Anak Usia 6-12 Tahun. 9(1), 41–57.
  5. Ardiansyah, A. S., Junaedi, I., & Asikin, M. (2018). Eksplorasi Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII pada Pembelajaran Matematika Setting Problem Based Learning. Prosiding Seminar Nasional Matematika IX, 336–345.
  6. Fitri, H., & Sembiring, A. K. (2018). Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Tinjau dari Tingkat Pendidikan Ibu Di Paud Kasih Ibu Kecamatan Rumbai. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 169–178. https://doi.org/10.31849/paudlectura.v1i2.1179
  7. Haerunisa, H., Prasetyaningsih, P., & ... (2021). Analisis Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal HOTS Tema Air dan Pelestarian Lingkungan. Edumaspul: Jurnal, 5(1), 299–308. https://ummaspul.e-journal.id/maspuljr/article/view/1199
  8. Hendri, R., Elniati, S., & Syarifuddin, H. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended di Kelas VIII SMPN 4 Bukittinggi. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Matematika, 8(1), 110–116.
  9. Kim, K. H. (2006). Can We Trust Creativity Tests ? A Review of the Torrance Tests of Creative Thinking ( TTCT ). 18(1), 3–14.
  10. Kim, K. H., & William, K. (2017). Tes Torrance Berpikir Kreatif - Figural atau Verbal : Mana yang Harus Kita Gunakan ? Gambar 1. https://doi.org/10.1515/ctra-2017-0015
  11. Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2018). Penelitian Pendidikan Matematika. PT Refika Aditama.
  12. Marliani, N. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project ( Mmp ). 5(1), 14–25.
  13. Munandar, U. (2014). Kreativitas dan keberbakatan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  14. Manik, J. B. (2019). Program studi magister psikologi sains fakultas psikologi universitas sumatera utara 2019. Tesis Pengaruh Antara Kreativitas Dan Iklim Organisasi Terhadap Kesiapan Berubah Pada Personel Polri Dilingkungan Ditpolairud Polda Sumut Di Kantor Belawan.
  15. Meylinda, D., & Surya, E. (2017). Peningkatan Kemampuan Berpikir Luwes Matematis Dan Pencapaian Kemandirian Belajar Siswa Smp Melalui Model Discovery Learning ( Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII. ResearchGate, December.
  16. Paramourine, R. (2017). meningkatkan kreativitas pada anak usia dini dengan menggunakan metode permainan alam. 1–27.
  17. Pasaribu, J., & Surya, E. (2020). Pengaruh kemampuan berfikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. May.
  18. Permen, N. 4 T. 2022. (2021). atas Peraturan.
  19. Rudibyani, R. B. (2019). Peningkatkan Keterampilan Berpikir Elaborasi dan Penguasaan Konsep Elektrolisis Siswa Melalui Discovery Learning. Jurnal Sains Dan Edukasi Sains, 2(2), 60–69. https://doi.org/10.24246/juses.v2i2p60-69
  20. Saripah, S., Terusan, J., Sudirman, J., Media, L. G., Learning, O., Lego, M. P., & Daring, P. (2022). Pembelajaran Daring Dalam Stimulasi Kemampuan Berpikir Kreatif Anak Usia Dini Melalui Media. 6(1), 99–107.
  21. Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta.
  22. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
  23. Sulaksono, G. (2021). Unwahas Sport And Educations Analisis Kemampuan Motorik Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Pojok I Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi Tahun 2019 / 2020. 2(1), 1–8.
  24. Supardi.U.S. (n.d.). Peran Berpikir Kreatif Dalam Proses. 2(3), 248–262.
  25. Syukri, M. R., & Zulkarnain. (2005). Asertivitas dan kreativitas pada karyawan yang bekerja di multi level marketing. I(2), 54–62.
  26. Tresnaningsih, W. (2015). Menggambar Bebas Sebelum Pembelajaran Pada Anak Tk Kelompok A Dan B Tk Al ‘Idad An-NuurTresnaningsih. Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 1–13.
  27. Winarni, E. W. (2018). Teori dan praktik penelitian kuantitatif kualitatif penelitian tindakan kelas (PTK) reseach and development (R&D). :PT. Bumi Aksara.
  28. Zulfianti, Sugiatno, & Suratman, D. (2018). Potensi Berpikir Kreatif Siswa Dalam Penyelesaian Soal Cerita Materi Segitiga di SMP. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(6), 1–9.