Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan tepung daun kelor ( Moringa oleifera) dalam ransum terhadap kualitas telur ayam ras petelur umur 20 bulan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2018 sampai 17 September 2018 berlokasi di Comercial Zone Animal Laboratory (CZAL) dan Laboraturium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) dengan 4 perlakuan dan 10 ulangan, masing-masing ulangan terdiri 1 ekor ayam. Ayam yang digunakan adalah ayam ras petelur cokelat umur 20 bulan. Total ayam yang digunakan adalah 40 ekor yang dipelihara di kandang batteray. Perlakuan terdiri P0 tanpa penggunaan tepung daun kelor, P1 1.5%, P2 3%, dan P3 4.5%. Variabel yang diamati adalah berat telur, indeks kuning telur, indeks putih telur, haugh unit, kecerahan yolk, berat yolk, dan tebal kerabang. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA), bila terdapat pengaruh nyata (P<0,05) dilakukan uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun kelor dalam ransum sampai level 4.5% dapat meningkatkan kecerahan yolk, semakin tinggi penggunaan dalam ransum semakin meningkat kecerahan yolk, tetapi sebaliknya semakin menurunkan indeks putih telur dan haugh unit. Penggunaan tepung daun kelor pada ransum 1.5%, 3%, dan 4.5% tidak mempengaruhi berat telur, berat yolk, indek yolk dan tebal kerabang telur ayam ras petelur coklat umur 20 bulan.
Kata kunci : Ayam ras petelur, Moringa oleifera, kualitas telur
Article Details
The author who submits the manuscript must understand and agree that Jurnal Sain Peternakan Indonesia holds the copyrights published. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media. This is a copyright transfer form (Download) signed by the corresponding author.
All articles published in Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Sain Peternakan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms if you follow the license terms.