Main Article Content

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh imbangan media penetasan terhadap kemampuan tetas dan daya hidup jangkrik Gryllus mitratus.  Rancangan Acak Lengkap digunakan dalam penelitian ini, dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah P0= 100% pasir sungai; P1= 100% pasir pantai; P2= 50% pasir sungai + 50% pasir pantai; P3= 75% pasir sungai + 25% pasir pantai; P4= 25% pasir sungai + 75% pasir pantai; P5= tanpa media pasir. Data yang dikumpulkan adalah lama waktu menetas, daya tetas, mortalitas, dan daya tahan hidup anak jangkrik. Data dianalisis dengan analisis of varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kemampuan tetas telur jangkrik paling tinggi diperoleh pada media tanpa pasir (87,2%) dan daya tahan hidup jangkrik yang paling baik selama 15 hari pembesaran jangkrik adalah pada penggunaan media campuran (75% pasir sungai + 25% pasir pantai) dengan rataan daya tahan hidup sebesar 92,8%.

Kata kunci: Gryllus mitratus, media penetasan, kemampuan tetas, daya tahan hidup

Article Details

How to Cite
Sugma, W., Sutriyono, S., & Brata, B. (2018). Imbangan Media Penetasan terhadap Kemampuan Tetas dan Daya Hidup Jangkrik Gryllus mitratus. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(3), 287–294. https://doi.org/10.31186/jspi.id.13.3.287-294

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>