Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk membandingkan serial perilaku seksual (courtship, mounting, mating, dan dismounting) berdasarkan umur pada ayam Burgo jantan. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2018 bertempat di Zona Peternakan Terpadu (Integrated Livestock Zone) Jurusan Peternakan FP UNIB. Parameter yang diamati adalah frekuensi dan durasi dari serial perilaku seksual pejantan ayam Burgo yang dipelihara secara intensif yang terdiri dari courtship, mounting, mating, dan dismounting pada pejantan nomor 1 dan 2 (dewasa berumur lebih muda) serta pejantan nomor 3 dan 4 (dewasa yang berumur lebih tua). Kemudian data hasil pengamatan ini ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Peneliti mendapati bahwa frekuensi tertinggi perilaku courtship dilakukan oleh  pejantan nomor 1 (rerata 14,1 kali) dengan rerata durasi 27,98 detik. Pada perilaku mounting, mating dan dismounting frekuensi tertinggi dilakukan oleh pejantan nomor 3 dengan rerata masing-masing 4,7 kali;  4,9 kali dan 4,7 kali dengan rerata durasi masing-masing 7,73 detik; 6,79 detik dan 5,75 detik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pejantan ayam Burgo dewasa yang berumur lebih tua lebih tinggi frekuensi perilaku seksualnya, kecuali pada tingkah laku seksual courtship dimana pejantan ayam Burgo dewasa yang berumur lebih muda lebih aktif.

Kata Kunci: Ayam Burgo, durasi, frekuensi, pejantan, perilaku seksual, umur.

Article Details

How to Cite
Putranto, H. D., Setianto, J., Yumiati, Y., & Nurandrianto, E. (2019). Perbandingan Frekuensi dan Durasi Perilaku Seksual Berdasarkan Umur pada Pejantan Ayam Burgo. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(1), 38–48. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.1.38-48

References

  1. Anonim. 2019. https://bengkuluprov.go.id/tag/visit-bengkulu-2020/. diakses tanggal 1 Maret 2019.
  2. Anonim. 2017. http//tingkahlakubehavior//wordpress.com. diakses pada tanggal 1 Maret 2019.
  3. Appleby, M.C., J.A. Mench, dan B.O. Hughes. 2004. Poultry Behaviour and Welfare. Center of Agriculture Bioscientific (CAB) Publishing. London.
  4. Handika, D. 2018. Studi Morfometrik Ayam Burgo Betina di Provinsi Bengkulu. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu. Skripsi.
  5. Masyud, B. 2007. Pola reproduksi burung tekukur (Streptopelia chinensis) dan telur (Streptopelia risoria) di penangkaran. Media Konservasi, 12 (2) : 80-88.
  6. Nareswari, N. D., D. Samsudewa, dan Y. S. Ondho. 2017. Tingkah laku reproduksi merak hijau (Pavo muticus) pada umur yang berbeda di UD. Tawang Arum Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12 (1) : 94-101.
  7. Nurandriyanto, E. 2018. Variasi Tingkah Laku Reproduksi Ayam Burgo Jantan Pada Pemeliharaan Intensif. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu. Skripsi.
  8. Prayitno, D. S., dan Sugiharto. 2015. Kesejahteraan dan Metode Penelitian Tingkah Laku Unggas. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
  9. Prijono, N.S., dan S. Handini. 1996. Memelihara, Menangkar, dan Melatih Nuri. Penebar Swadaya. Jakarta.
  10. Putranto, H.D. 2011. Introduction of indigenous Bengkulu chicken, population, female production and reproductive organs describtion. Proc. of the 19th J-AREA Annual Meeting, Himeji City, Japan, p : 9.
  11. Putranto H. D., J. Setianto, Y. Yumiati., dan D. Handika. 2018. Analyses of body and chest morphometric comparison between two Indonesian local poultry species. International Journal of Agricultural Technology, 14 (7) : 1719-1730.
  12. Putranto, H.D., G.P. Hasibuan, Y. Yumiati, J. Setianto, B. Brata, N. Kurniati, dan F.F. Hakiki. 2017. The estimation of dynamical distribution of domesticated burgo chicken population in Bengkulu coastal area Indonesia. Biodiversitas, 18 (2): 458-464.
  13. Putranto, H.D., J. Setianto, N. Kurniati, Y. Yumiati, dan G.P. Hasibuan. 2016. Characteristic overview on burgo in Bengkulu costal area. International Seminar Untilization Of Natural Resources In Tropical Zone. Bengkulu, Indonesia.
  14. Putranto, H.D., U. Santoso, Warnoto, Nurmeliasari, J. Setianto, B. Brata, A. Susilo, Y. Yumiati, S. Matsumura, dan O. Doi. 2012a. Bengkulu endemic burgo chicken genetic assessed by mtDNA D-loop region. Proc. The 1st Poultry International Seminar 2012 : 249 – 253.
  15. Putranto, H.D, J. Setianto, dan U. Santoso. 2012b. Estradiol- 7? hormone concentration and follicles number in exotic burgo chicken supplemented by Sauropus androgynus leaves extract. Biodiversitas, 13 (1) : 1-6.
  16. Putranto, H.D., U. Santoso, dan Warnoto. 2010a. A study on population density and distribution pattern of domesticated Bengkulu native burgo chicken. Media Kedokteran Hewan, 26 (2) : 198-204.
  17. Putranto, H.D., E. Soetrisno, Nurmeliasari, A. zueni, dan B. Gibson. 2010b. Recognition of seasonal effect on captive Sumateran sambar deer reproductive cyclicity and sexual behaviors. Biodiversitas, 11 (4) : 200 – 203.
  18. Putranto, H.D, S. Kusuda, K. Inagaki, G. Kumagai, R. Ishii-Tamura, Y. Uziie, dan O. Doi. 2007a. Ovarian activity and pregnancy in the Siberian tiger, Panthera tigris altaica, assessed by fecal gonadal steroid hormones analyses. Journal of Veterinary Medicine Science, 69 (5) : 569 - 571.
  19. Putranto, H.D, S. Kusuda, H. Hashikawa, K. Kimura, H. Naito, dan O. Doi. 2007b. Fecal progestins and estrogens for endocrine monitoring of ovarian cycle and pregnancy in Sumatran orangutan (Pongo abelii). Japanese Journal of Zoo and Wildlife Medicine, 12 (2) : 97 - 103.
  20. Putranto, H.D., S. Kusuda, T. Ito, M. Terada, K. Inagaki, dan O. Doi. 2007c. Reproductive cyclicity based on fecal steroid hormones and behaviors in Sumatran tigers, Panthera tigris sumatrae. Japanese Journal of Zoo and Wildlife Medicine, 12 (2) : 111 - 115.
  21. Ramadhan, G. F. 2009. Ekologi perilaku berbiak merak hijau (Pavo muticus linnaeus, 1766) di Taman Nasional Alas Purwo dan Baluran Provinsi Jawa Timur. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Bogor. Skripsi.
  22. Sawitri, R., dan M. Takandjandji. 2010. Management and behaviour of eagles at Wildlife Rescue Center of Cikananga Sukabumi. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, VII (3) : 257 – 270.
  23. Setianto, J., Sutriyono, H. Prakoso, B. Zain, R. Adwiyansyah, dan A.H.K. Amrullah. 2019. Phenotypic diversity of male Burgo chicken from Bengkulu, Indonesia. Biodiversitas, 20 (2) : 532-536 .
  24. Setioko, A.R. 2001. Inseminasi buatan pada itik. Disampaikan pada Acara Pelatihan Inseminasi Buatan pada Itik di BPT HMT Pelaihari Kalimantan Selatan. Tambang Ulang, 30-31 Agustus 2001.
  25. Sujana, E. 2017. Sumber Belajar Penunjang PLPG Mata Pelajaran/Paket Keahlian, Agribisnis Ternak Unggas, Tingkah Laku Ternak Unggas. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Jakarta.
  26. Tanari, M. 2007. Karakterisasi habitat, morfologi dan genetik serta pengembangan teknologi penetasan ex-situ burung Maleo (Macrocephalon maleo Sal. Muller 1846) sebagai upaya meningkatkan efektivitas konservasi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
  27. Tanudimadja. 1978. School of Environmental Conservation Management. Ciawi, Bogor.

Most read articles by the same author(s)