Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pemahaman guru mengenai pelaksanaan belajar dari rumah di taman kanak-kanak Se-Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitianan ini adalah seluruh guru taman kanak-kanak Se-Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam Sumatera Selatan. Objek penelitian ini berupa pemahaman guru mengenai pelaksanaan belajar dari rumah. Metode pengumpulan data adalah  angket dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket. Hasil penelitian ini secara umum menunjukan bahwa pemahaman guru mengenai pelaksanaan belajar dari rumah di taman kanak-kanak dalam kategori sangat paham. Pemahaman guru mengenai konsep belajar dari rumah yaitu tergolong sangat paham. Pemahaman guru mengenai perencanaan belajar dari rumah tergolong sangat paham. Pemahaman guru mengenai metode belajar dari rumah tergolong sangat paham.Pemahaman guru mengenai pelaksanaan belajar dari rumah tergolong paham. Pemahaman guru mengenai penilaian belajar dari rumah tergolong paham. Oleh karena itu disaranakan kepada kepala sekolah memperhatikan penyediaan sarana dan prasarana sekolah yang lebih lengkap guna mendukung perkembangan belajar dari rumah di taman kanak-kanak dan menerapkannya dengan baik pada proses pembelajaran di taman kanak-kanak.

Keywords

Pemahaman Belajar Dari Rumah. Guru TK

Article Details

How to Cite
Ayu, E. S., Saparahayuningsih, S., & Daryati, M. E. (2022). PEMAHAMAN GURU MENGENAI PELAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH DI TAMAN KANAK-KANAK. Jurnal PENA PAUD, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.33369/penapaud.v3i3.17029

References

  1. Anderson, L. . & K. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing:A revision of Bloom’s taxonomy of educational Objectives. Longma.
  2. Arikunto. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif.Jakarta: Bumi Aksara.
  3. Baharudin. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  4. Kurniasari, A., Pribowo, F. S. P., & Putra, D. A. (2020). Analisis Efektivitas Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (Bdr) Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 6(3), 1–8.
  5. Momon Sudarma. (2021). Daring Duraring Belajar Dari Rumah. Startegi Jitu Guru, Orang Tua, dan Siswa di Masa Pandemi (M. R. Pranata (ed.)). Jakarta: PT Alex Media Komoutindo.
  6. Munir. (2012). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (D. Ruswandi (ed.)). Bandung:Alfabeta, CV.
  7. Mutaqinah, R., & Hidayatullah, T. (2020). Implementasi Pembelajaran Daring (Program BDR) Selama Pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Petik, 6(2), 86–95. https://doi.org/10.31980/jpetik.v6i2.869
  8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 58. (2009). tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
  9. Sugiyono. (2013). Reliabilitas Dan Validitas. (P. 125). Yogyakarta: Pustaka Belajar.
  10. . (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.Bandung: Alfabeta, CV.
  11. . (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:(Alfabeta (ed.)).
  12. . (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:Alfabeta, CV Surat Edaran Kemendikbud Dikti No.1. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar dalam Penentuan Kelulusan Peserta Didik dan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2020/2021.
  13. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.4. (2020). Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19.